Nikkei 225 menguat 0,6% dan ditutup pada level 40.795 pada hari Rabu (06/8), sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 1,02% ke level 2.967, menandai penguatan hari kedua berturut-turut bagi ekuitas Jepang. Investor mengabaikan penguatan yang lemah dari Wall Street, di mana kekhawatiran stagflasi kembali dipicu oleh data ekonomi AS yang lemah.
Pasar juga mengabaikan ancaman tarif baru dari Presiden Donald Trump, yang memperingatkan bea masuk hingga 250% untuk impor farmasi dan potensi pungutan pada semikonduktor. Di sisi domestik, data menunjukkan upah riil Jepang turun untuk bulan keenam berturut-turut di bulan Juni, karena inflasi terus melampaui kenaikan gaji.
Dalam berita perusahaan, Mitsubishi Heavy menguat 4,8% setelah mendapatkan kontrak penting untuk membangun kapal perang generasi mendatang Australia. Sementara itu, Tokyo Electron turun 3,8% setelah Mizuho Securities menurunkan peringkat produsen peralatan chip tersebut dari "Beli" menjadi "Netral."(alg)
Sumber: Trading Economics
Saham-saham Jepang melemah karena penguatan yen dan ketidakpastian atas dampak tarif AS terhadap pendapatan perusahaan. Saham otomotif, pengiriman, dan energi memimpin penurunan. Mitsubishi Motors tur...
Indeks Nikkei 225 turun 0,69% menjadi 45.044 sementara Indeks Topix yang lebih luas merosot 1,74% menjadi 3.132 pada hari Senin(29/9), memperpanjang penurunan untuk hari kedua karena banyak saham Jepa...
Pasar saham Jepang dibuka melemah di awal pekan ini. Indeks Nikkei 225 melemah 0,8% menjadi 45.009,28, tertekan oleh aksi jual saham-saham dividen tinggi yang mulai diperdagangkan ex-dividen hari ini....
Saham Jepang melemah setelah penutupan perdagangan pada hari Jumat(26/9), karena pelemahan di sektor Kertas & Pulp, Transportasi, dan Komunikasi menyebabkan saham-saham melemah. Pada penutupan pe...
Bursa Jepang berpotensi melemah pada perdagangan Jumat akibat ketidakpastian dampak tarif Amerika Serikat terhadap laba perusahaan. Kontrak berjangka Nikkei di SGX tercatat turun 0,3% ke level 45.330,...
Dalam sebuah pernyataan setelah rapat kebijakan bulan September, Bank Sentral Australia (RBA) menyatakan: "Dengan tanda-tanda pemulihan permintaan swasta, indikasi bahwa inflasi mungkin persisten di beberapa wilayah, dan kondisi pasar tenaga kerja...
Perak diperdagangkan di kisaran $47 per ons pada hari Selasa(30/9) dan diperkirakan akan menguat hampir 20% pada bulan September karena permintaan aset safe haven menguat di tengah risiko penutupan pemerintah AS. Kebuntuan ini terjadi karena...
Saham Hong Kong dibuka menguat pada Selasa(30/09), mengikuti reli Wall Street, di tengah harapan stimulus baru setelah laporan menunjukkan aktivitas manufaktur Tiongkok tetap lemah. Indeks Hang Seng naik 0,4% ke level 26.736,44, sementara Hang Seng...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(29/9), sementara Bank Sentral Australia (RBA) akan memulai pertemuan kebijakan dua harinya...
STOXX 50 naik 0,3% dan STOXX 600 naik 0,2% pada hari Senin(29/9), mengikuti sentimen positif secara umum di pasar saham Eropa di Asia dan AS.
Para...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...